Menu

Dark Mode
Prestasi Membanggakan, Kapolri Beri Penghargaan Kepada Polres Lutim Sekretariat DPRD Luwu Timur Ikut Bimbingan Belajar Agama Islam Kejari Ungkap Tingginya Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Lutim, Pelaku dan Korban Ayah dan Anak RDP Listrik Gratis Warga Balambano, DPRD Jadwal 18 Juli, Mujur Minta Dokumen Hibah dan AMDAL PLTA PT Vale Dibuka PT AMM Komitmen Salurkan CSR Singkron Program PT Vale dan Pemda Lutim Kolaborasi Bersama TNI, PT AMM Genjot Tenaga Kerja Profesional

Uncategorized

Dange, Kuliner Nusantara dari Luwu Timur

badge-check


					Dange, Kuliner Nusantara dari Luwu Timur Perbesar

Penalutim.com, Luwu Timur Dange merupakan Makanan Tradisional khas Indonesia yang merupakan santapan sehari-hari masyarakat Luwu dan sekitarnya, khususnya di Luwu Timur, Sulawesi-Selatan.

Dange khas Luwu Timur ini terbuat dari sagu, yang pembuatannya menggunakan cetakan dari tanah liat berbentuk kotak-kotak biasanya masyarakat Luwu menyebutya “Dangeang” .

Adapun proses pembuatan Makanan Khas Luwu Timur ini, pertama-tama menjemur tepung sagu hingga kering. Kemudian panaskan Dangeang. Setelah cetakan Dange panas hingga membara. Dangeang tersebut dikeluarkan dari api kemudian sagu yang suda dikeringkan dimasukan kedalam cetakan sampai 5 menit.  Setelah lima menit di dalam cetakan, dange tersebut telah matang dan segera keluarkan dari cetakan.

Biasanya dange yang baru saja matang itu terasa lembut (dange kula’) namun stelah 24 jam kemudian dange tersebut akan menjadi keras dan siap dikonsumsi.

Dange memiliki rasa yang hambar di lidah sehingga makanan khas sulawesi selatan ini biasanya disajikan bersama makanan lainnya. Seperti Ikan masak, ikan bakar, dan sayur-sayuran yang berkuah.

Akan tetapi lebih nikmat lagi jika Dange disajikan dengan makanan khas Luwu lainnya sperti Pecco dan Lawa.

Tekstur Dange agak kering beraroma khas sagu basah.  Jika disiram dengah kuah ikan dan sayur tekturnya lumer dan bergelindir halus.

Diketahui  di Luwu khususnya Luwu Timur, penggunaan makanan berbahan dasar sagu cukup beragam, mulai  dari Dange (berbentuk pipih, pengganti nasi), Kapurung (Makanan Khas Masyarakat Luwu menyerupai pepeda), sinole  (sagu dicampur kelapa parut disangrai), dan lanya’ (menyerupai ongol-ongol, kue dicampur gula merah atau gula pasir), atau kue kering bagea dan lain sebagainya.

 

Penulis : Risal Mujur

Foto : Ekanisyulianingsih

Facebook Comments Box

Read More

Sekretariat DPRD Luwu Timur Ikut Bimbingan Belajar Agama Islam

6 July 2025 - 15:40 WITA

Sekretariat DPRD Luwu Timur Ikut Bimbingan Belajar Agama Islam

Masyarakat Tuntut Listrik Gratis, DPRD Panggil PLN

26 June 2025 - 16:14 WITA

Masyarakat Tuntut Listrik Gratis, DPRD Panggil PLN

Pimpinan DPRD Lutim, Harisa Soharjo : Kawasan Industri Menjadi Ekosistem Pembangunan dan Berkelanjutan

23 June 2025 - 17:06 WITA

Pimpinan DPRD Lutim, Harisa Soharjo : Kawasan Industri Menjadi Ekosistem Pembangunan dan Berkelanjutan
Trending on Uncategorized