Luwu Timur, Penalutim.co.id – Kapolres Luwu Timur AKPB Leonardo Panji Wahyudi didampingi Kapolsek Wasuponda bersama Bhayangkari Cabang Lutim, mendatangi dan berikan Bantuan Perlengkapan Sekolah dan Sepeda kepada Aidil dan Alissa di rumahnya. Senin, (8/1/2018)
Keduanya merupakan anak dari keluarga yang tinggal di Desa Balambano Kec. Wasuponda Kab. Luwu Timur yang sempat viral di sosial media beberapa hari yang lalu.
Menurut info yang dirangkum oleh Penalutim.co.id anak tersebut viral di media sosial karena pasalnya kedua anak tersebut ditemukan oleh pengendara motor sedang menunggu kendaraan untuk ditumpanginya berangkat mengaji dalam keadaan hujan deras, namun tidak ada satupun kendaraan yang bersedia memberikan tumpangan. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga Luwu Timur Adhe Bolly dalam postingan Facebooknya, Sabtu (6/1/2018), sebagaimana yang dikutip Penalutim.co.id dalam berita sebelumnya.
“Hujan begitu deras, saat perjalanan pulang ke Malili seorang adek kakak yang sedang menunggu kendaraan ingin menumpanginya. Tapi tidak ada satupun yang berhenti mengambil adik kakak ini. Lalu saya membelokan motor ke arah adik kakak ini. Lalu saudari saya bertanya kepada adik kakak ini, kalian mau kemana? Lalu adiknya menjawab, kami mau pergi mengaji kak, tapi tak ada satupun kendaraan yang singgah. Masya Allah saya pun menundukan kepala air matapun jatuh,” Tutur Adhe dalam postingannya.
Sebagaimana diketahui bahwa Aidil dan Alissa adalah putra & putri bapak Basir yang tinggal di desa Balambano Kec. Wasuponda, Kab. Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Keseharian anak ini pagi hari sekolah di SD Balambano dan sore harinya mengaji di salah satu guru yang juga adalah Guru di sekolahnya. Jarak antara rumah dan sekolahnya/tempat mengajinya 5000 meter jalan poros Sorowako-Malili dekat PLTA Hydro Power Balambano PT. Vale Indonesia, atau kadang mereka potong kompas melalui kebun warga.
Mereka 4 bersaudara, kakak sulungnya bernama Nurfadilah saat ini masih dirawat di RS Lagaligo Wotu Luwu Timur, akibat kecelakaan motor beberapa waktu lalu. Saat ini mereka tinggal berlima dengan Bapaknya (Basir) dimana ibunya sendiri ketika Alissa berumur 3 tahun meninggalkan rumahnya.
Perhatian kepada Aidil dan Alissa pun mulai berdatangan. Salah satunya adalah Kapolres Luwu Timur. Selain itu, komunitas sosial juga sudah ada yang membuat wadah Donasi Peduli Aidil dan Alisa.
Untuk wilayah Malili dan sekitarnya dikoordinir oleh Adhe Bolly, untuk wilayah Womanturau (Wotu, Mangkutana, Tomoni, Burau) di koordinir oleh Astan Yusuf (dari Komunitas Cinta Buku). Kemudian Ananda Aidil dan Alissa juga akan dimasukkan ke Pesantren Miftahul Jannah, Asuhan KH.Suardi Ismail dalam naungan Kemensos, dan menyekolahkan kembali kakak Aidil Alissa yang sempat putus sekolah, serta berkoordinasi dengan Pemda Lutim untuk kelangsungan Pendidikan ananda Aidil dan Alissa.
Penulis : Risal
Editor : Redaksi
Foto : Humas Polsek Wasuponda
Comment