Viral 2 Siswa SD Balambano Demi Mengaji Rela Kehujanan dan Lalui Jurang

Luwu Timur, Penalutim.co.id – Dua Siswa Sekolah Dasar (SD) Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, sebut saja Aidil dan Alissa viral di Media Sosial dan menjadi perbincangan publik baru-baru ini. Pasalnya kedua anak tersebut ditemukan oleh pengendara motor sedang menunggu kendaraan untuk ditumpanginya berangkat mengaji dalam keadaan hujan deras, namun tidak ada satupun kendaraan yang bersedia memberikan tumpangan. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga Luwu Timur Adhe Bolly dalam postingan Facebooknya, Sabtu (6/1/2017).

“Hujan begitu deras, saat perjalanan pulang ke Malili seorang adek kakak yang sedang menunggu kendaraan ingin menumpanginya. Tapi tidak ada satupun yang berhenti mengambil adik kakak ini. Lalu saya membelokan motor ke arah adik kakak ini. Lalu saudari saya bertanya kepada adik kakak ini, kalian mau kemana? Lalu adiknya menjawab, kami mau pergi mengaji kak, tapi tak ada satupun kendaraan yang singgah. Masya Allah saya pun menundukan kepala air matapun jatuh,” Tutur Adhe dalam postingannya.

Adhe juga mengatakan bahwa mereka basah kuyup, kedinginan. Yang paling bikin sedih, lanjut Adhe, dia melewati jurang yang dalam sambil memegang adiknya.

“Saya pun bertanya, apa tidak ada jalan selain melewati jurang ini? Kata kakak, ada kak cuman jauh kami sudah terlambat mengaji. Demi mengaji mereka rela kehujanan masya Allah, semoga Allah selalu melindungimu, memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat,” Tutur Adhe lagi.

Menurut Abdul Rauf Dewang salah satu Karyawan PT. Vale Indonesia dalam Facebooknya yang diberi nama Cie Gueparah, Minggu (7/1/2018), mengatakan Aidil dan Alissa adalah putra & putri bapak Basir yang tinggal di desa Balambano Kec. Wasuponda, Kab. Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Keseharian anak ini pagi hari sekolah di SD Balambano dan sore harinya mengaji di salah satu guru yang juga adalah Guru di sekolahnya. Jarak antara rumah dan sekolahnya/tempat mengajinya 5000 meter jalan poros Sorowako-Malili dekat PLTA Hydro Power Balambano PT. Vale Sorowako, atau kadang mereka potong kompas melalui kebun warga.

Mereka 4 bersaudara, kakak sulungnya bernama Nurfadilah saat ini masih dirawat di RS Lagaligo Wotu Luwu Timur, akibat kecelakaan motor beberapa waktu lalu. Saat ini mereka tinggal berlima dengan Bapaknya (Basir) dimana ibunya sendiri ketika Alissa berumur 3 tahun meninggalkan rumahnya.

Menanggapi hal tersebut, menurut postingan Facebook Abdul Rauf Dewang, Komunitas Cinta Buku Bumi Batara Guru di Womanturau, Emak” Peduli Sosial, Sar Luwu Timur, Dinas Kominfo, Pekerja Sosial dari Kementerian Sosial dan Adhe Bolly (yang pertama memviralkan Aidil & Alissa) berkunjung langsung ke kediaman Rumah pak Basri, orang tua Aidil Alissa, Minggu, (7/1/2017).

Viral 2 Siswa SD Balambano Demi Mengaji Rela Kehujanan dan Lalui Jurang

Diketahui dalam kunjungan tersebut, melalui musyawarah para Peduli Aidil dan Alissa menyepakati membuat wadah Donasi Peduli Aidil dan Alisa.

Untuk wilayah Malili dan sekitarnya dikoordinir oleh Adhe Bolly, untuk wilayah Womanturau (Wotu, Mangkutana, Tomoni, Burau) di koordinir oleh Astan Yusuf (dari Komunitas Cinta Buku). Kemudian Ananda Aidil dan Alissa juga akan dimasukkan ke Pesantren Miftahul Jannah, Asuhan KH.Suardi Ismail dalam naungan Kemensos, dan menyekolahkan kembali kakak Aidil Alissa yang sempat putus sekolah, serta berkoordinasi dengan Pemda Lutim untuk kelangsungan Pendidikan ananda Aidil dan Alissa.

 

Penulis : Risal

Editor : Redaksi

Foto: Cie Gueparah & Adhe Bolly

Comment