Luwu Timur, Penalutim.co.id– Kabupaten Luwu Timur kini menjadi daerah tujuan investasi. Ini membutuhkan komitmen pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi investor yang masuk.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Luwu Timur, Abdul Munir Razak dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Anggota Komisi I, Leonar Bongga, Dinas Transnakerin, DPMPTSP, H. Anshar, Camat Malili serta beberapa Kepala Desa di Kecamatan Malili dan Ahmad toto, Dirut PT. Sulindo Putra Timur di Ruang Badan Anggaran DPRD Luwu Timur. Kamis (20/7/2017).
PT. Sulindo Putra Timur menggandeng Next Geo dalam pembangunan PLTA di Sungai Pongkeru. Hal ini mendapat respon positif dari berbagai pihak.
Munir mengatakan kehadiran investor merupakan hal positif bagi daerah, tinggal bagaimana menjalin komunikasi yang baik antara warga lokal di sekitarnya. “Kami mengundang beberapa Kades di Kecamatan Malili untuk menjalin komunikasi untuk mencapai jalan keluar”. Kata munir.
Menurut munir, pihak PT. Sulindo Putra Timur hendaknya lebih peka dilapangan agar meminimalisir perselisihan yang mungkin ada.
Senada dengan hal tersebut, Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Pemkab Luwu Timur, H. Budiman mengatakan Pemkab dan Pemerintah Desa perlu bersama-sama dalam mendukung tercapainya Visi Misi Bupati yakni Luwu Timur Terkemuka 2021. Salah satu yang digalakkan adalah menjadikan Luwu Timur Ladang yang subur bagi investor.
“Pemkab berharap, dengan dibangunkannya PLTA akan berdampak luas, ekonomi secara khususnya” ujar Budiman
Sementara itu berdasarkan keterangan Ahmad Toto, Dirut PT. Sulindo Putra Timur, Dirinya mengaku siap berkomunikasi baik dengan warga Desa Pongkeru dan akan membahas hasil pertemuan dengan investor Pusat Next Geo.
Penulis : Tommi
Editor : Redaksi
Foto : Tommi
Comment