Korut : AS Akan Merasakan Bencana Besar

Korut AS Akan Merasakan Bencana Besar
Pyongyang, Penalutim.com – Pemerintah Korea Utara (Korut) mengumbar ancaman kepada Amerika Serikat (AS) setelah sukses menguji tembak rudal balistik. Rezim Korut yang dipimpin diktator muda Kim Jong-un itu bersumpah akan membuat AS merasakan bencana terbesar dalam sejarah.

Ancaman tersebut disiarkan melalui stasiun televisi negara Korut. Rudal yang diuji tembak militer Pyongyang pada hari Minggu kemarin adalah Rudal Balistik jarak menengah Hwangsong-11.

Rezim Kim Jong-un mengklaim rudal yang ditembakkan dari situs di dekat Pyongyang dan melesat sejauh 700 km ke arah Laut Jepang, merupakan uji coba untuk membawa hulu ledak nuklir.

Tak hanya ancaman bagi AS, uji coba Rudal Hwangsong-11 ini juga sebagai peringatan kepada presiden baru Korea Selatan Moon Jae-in, yang telah berjanji akan bersikap keras terhadap Korut.

Stasiun televisi negara Korut dalam siarannya mengumumkan bahwa negara tersebut akan memenuhi janjinya untuk mengubah negeri dinasti menjadi sebuah negara kekuatan nuklir.

“Jika Amerika Serikat menghadapi republik kami dengan sebuah kesalahan yang keras dan menyedihkan, AS tidak akan mempu menahan bencana terbesar yang pernah ada, dan bahwa operasi AS dan Pasifik berada dalam serangan kami,” bunyi pengumuman yang disiarkan televisi Korut, sebagaimana dilansir Daily Star, Senin (15/5).

AS sendiri mengaku sudah mengetahui peluncuran dan melacak lintasan rudal balistik Korut tersebut. Namun, Washington meremehkannya dengan menganggap senjata Pyongyang itu bukan ancaman bagi wilayah daratan Amerika.

Meski demikian, Presiden AS Donald Trump mengutuk negara komunis itu dan memperingatkan bahwa uji tembak rudal Korut tidak akan membuat Presiden Rusia Vladimir Putin senang.

Tak peduli dengan pernyataan pemerintah AS, Kim Jong-un dalam pengumuman di televisi bersumpah untuk terus meningkatkan program rudal nuklir negaranya sampai AS meninggalkan semenanjung Korea sepenuhnya.

“Amerika Serikat sedang mendorong senjata nuklir di sekitar Semenanjung Korea, mengancam kita, tapi ini bukan negara bebas nuklir, ini adalah kekuatan militer,” bunyi pengumuman Kim Jong-un yang disiarkan televisi Korut.

”Dia (Kim Jong-un) mengatakan bahwa jika Amerika berani menentang negara kami dan memilih provokasi militer, kami bersedia mengatasinya,” lanjut pengumuman itu.

”Kami yakin bahwa sistem senjata paling lengkap di dunia tidak akan pernah menjadi monopoli abadi di Amerika Serikat dan bahwa kita akan dapat menggunakan tindakan pembalasan yang sesuai.”

Editor : Redaksi

Foto : REUTERS

Comment