Sidak Kemenhub Pasca Terbakarnya KM Zahro Express

Jakarta, Penalutim.co.id – Pasca terbakarnya kapal ojek wisata KM Zahro Express pada Minggu (1/1/2017) lalu di Kepulauan Seribu, Kementerian Perhubungan menggelar sidak (inspeksi mendadak) kedisiplinan terhadap kapal-kapal ojek wisata yang sedang beroperasi, Rabu (4/1/2017).

Sidak dilakukan oleh  (Dirjen Hubla Kemenhub), Antonius Tonny Budiono, dengan mengecek proses pemberangkatan kapal wisata di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara.

Sidak dilakukan atas keinginan Menhub Budi Karya Sumadi dalam menindak lanjuti peristiwa terbakarnya kapal Zahro, yang juga mengikutsertakan PT Pelni dan ASDP dalam pelayanan transportasinya. Sidak tersebut dilakukan dengan menggunakan KN Enggano yang dilajukan dengan cepat, untuk mengejar kapal ojek wisata yang sudah beroperasi.

“Kita ini mau sidak, apakah life jacket dipakai nggak waktu kapal jalan. Jangan sampai disiplinnya di Pelabuhan saja,” ucap Tonny, Rabu (4/1/2017).

Selain itu, Tonny juga meninjau langsung alur masuk di Pelabuhan, mulai dari kedalaman air, hingga kapasitas kapal yang dikhawatirkan menjadi over penumpang karena terbatasnya jumlah kapal.

“Jadi, kondisi kapal Pelni drafnya berapa, kedalaman air berapa. Kita cek di lapangan. Jangan hanya di atas kertas. Kalau kekurangan kapal dan berebut, bisa over kapasitas,” kata Tonny.

Disamping melibatkan PT Pelni dan ASDP, Dirjen Hubla juga mengajak Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT, Capt Aldrin Dalimunte.

“Kami ajak juga Tim KNKT untuk melihat pembuatan kapal. Pelaksanaannya kapal nanti gimana dalam pelayaran,” ucap Tonny.

 

Pewarta : Ning Rahayu

Editor : Redaksi

Foto : Tempo

Comment