Jakarta, Penalutim.com – Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI Sulsel) Senin (31/10/2016) kemarin menggelar perayaan hari lahir ke 55 tahun di Gedung Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah.
Acara perayaan hari lahir IKAMI tersebut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia Imam Nahrawi, berikut pejabat tinggi IKAMI Sulsel cabang Jakarta, serta organda Mahasiswa dari seluruh penjuru daerah sulawesi selatan. Unsur adat maupun budaya juga ditonjolkan dalam perayaan hari lahir IKAMI tersebut, sebagai bentuk pelestarian adat dan budaya nusantara khususnya Suawesi Selatan.
Apresiasi Menpora terhadap kreativitas IKAMI pun menjadi kebanggaan bagi seluruh anggota IKAMI yang turut merayakan harla tersebut.
Menpora juga menyinggung pemuda IKAMI untuk turut berpartisipasi dalam upaya melestarikan adat dan budaya bangsa Indonesia. Mengingat banyaknya aksi klaim adat maupun budaya Indonesia yang dilakukan oleh bangsa lain.
“Saya ambil contoh pencak silat. Orang Eropa, Asia, Amerika, taunya pencak silat itu berasal dari Malaysia. Bukan Indonesia. Kenapa, karena mereka gencar sekali mengkampanyekan pencak silat, seakan akan itu produk Melayu Malaise. Padahal itu adalah buah karya anak Indonesia yang terkadang kita sendiri tidak mau belajar itu,” ungkap Imam, Senin (31/10).
Di sela-sela acara, panitia juga menyuguhkan tarian adat Sulawesi Selatan yang berasal dari suku Toraja. Tarian tersebut pun menggugah Menpora untuk turut memberikan selembaran rupiah kepada para penari, sebagai bentuk apresiasi (saweran) atas kreativitas pemuda IKAMI.
Comment