Malili, Penalutim.com – Wakil ketua bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW Nasdem Sulawesi Selatan, Tobo Haeruddin mengungkapkan, bahwa akar dari maraknya tindakan korupsi ialah peredaran narkoba yang terus melambung.
Mengingat gentingnya permasalahan narkoba khususnya di Luwu Timur, Tobo melibatkan upaya meminimalisir pengedaran narkoba melalui aktivitas rekruitmen yang dilakukan oleh partainya. Tobo menjelaskan, bahwa 10 putra putri terbaik dari Luwu Timur akan dibawa ke Makassar untuk dipersiapkan menjadi Satgas Anti Narkoba.
“Dalam waktu dekat, kami harapkan dari DPD Luwu Timur akan mengirimkan 10 putra putri yang baik, muda di bawah umur 30 tahun, untuk dibawa ke Makassar, dipersiapkan menjadi Satgas Anti Narkoba. Nantinya ini mereka akan membentuk Satgas lima orang perkecamatan. Ini dalam rangka bagaimana meminimalisisr sekaligus menangkal narkoba di Lutim. Karena kenapa, narkoba sangat berbanding lurus dengan korupsi. Akarnya korupsi adalah narkoba. Buahnya narkoba adalah korupsi. Olehnya itu, partai Nasdem sangat konsen dua isu ini, dalam kontes restorasi anti korupsi dan anti narkoba, “ jelas Tobo, Kamis (29/09).
Bagi Tobo, partainya mampu melakukan sebuah perubahan bagi negeri. Salah satunya ialah pemberantasan korupsi yang dimulai dari upaya pemberantasan narkoba, yang digadangnya sebagai biang keladi dari timbulnya tindak kejahatan korupsi.
“Kita bisa, mampu melakukan perubahan. Perubahan itu seperti bagaimana kita menghilangkan korupsi. Karena kenapa, satu orang korupsi dapat memiskinkan seribu masyarakat. Yang kedua, bagaimana jaringan narkoba ini yang membuat 50-60 masyarakat meninggal setiap hari karena narkoba. Olehnya itu Nasdem konsen memberantas narkoba, kita tidak mau jaringan ini menyebar di Luwu Timur,” ucap Tobo. (Red).
Comment