Tidak Terima Gurunya Di Aniaya Ratusan Siswa SMKN 2 Makassar Serbu Mapolsek Tarnalate

Tidak Terima Gurunya Di Aniaya Ratusan Siswa SMKN 2 Makassar Serbu Mapolsek Tarnalate

Makassar, Penalutim.com – Kasus penganiayaan yang menimpah seorang guru di Makassar, Sulawesi Selatan membuat geram masyarakat Indonesia. Kejadian penganiayaan tersebut dilakukan oleh wali murid siswa yang tidak terima anaknya dihukum.

Penganiayaan yang diterima Muhammad Dasrul (52) membuat media sosial ramai mengecam aksi brutal wali murid tersebut. Hal tersebut membuat dunia pendidikan kembali tercoreng atas aksi kekerasan yang dilakukan orang tua siswa.

Tidak hanya ramai diperbincangkan dimedia sosial, ratusan siswa SMKN 2 Makassar tempat Muhammad Dasrul mengajar mendatangi Mapolsek Tarnalate, JL Metro Tanjung Bunga, pada Kamis 11  Agustus 2016.

Seakan tidak terima gurunya mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan orang tua murid, ratusan siswa tersebut membanjiri kantor Mapolsek Tarnalate sambil meriakan kata ‘bencong’ untuk Adnan (43) yang merupakan pelaku penganiayaan.

Massa dari aksi pengawalan kasus penganiayaan guru ini masih terus bertambah. Puluhan alumnus dan belasan guru juga hadir.

Tidak Terima Gurunya Di Aniaya Ratusan Siswa SMKN 2 Makassar Serbu Mapolsek Tarnalate

“Bencong, bencong. Orang tuanya itu bencong,” teriak siswa yang melakukan aksi solidaritas kepada Dasrul didepan Markas Kepolisian Sektor Tarnalate.

Tidak hanya meneriaki, ratusan siswa yang berseragan lengkap, putih abu-abu ini juga membawa pataka, jenis spanduk kecil yang bertuliskan “ayahnya alif adalah bencong”. (RI/Red)

 

Comment