Dukungan Warga Turki Untuk Erdogan

Istambul, Penalutim.com – Kudeta gagal yang dilakukan oleh kelompok kecil militer Turki memang masih menyisakan kekhawatiran bagi sebagaian masyarakat khusunya di Ibu Kota Ankara.

Dukungan Warga Turki Untuk Erdogan

Ratusan ribu masa pendukung Presiden Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan menhadiri rapat umum yang organisir oleh partai  berkuasa di Tukri, pada Minggu (07/8). Sebelumnya masa pro pemerintah telah melakukan demonstarsi selama tiga pekan untuk mendukung Erdogan.

Seperti yang dilansir AFP, Senin (8/8/2016), demonstrasi mendukung Erdogan ini digelar di alun-alun Yenikapi. Lokasi ini berubah menjadi lautan merah dan putih, corak khas bendera Turki. Massa juga mengenakan ikat kepala yang dihiasi tulisan nama Erdogan.

Aksi dukungan untuk Erdogan tidak hanya digelar di Istambul dan Ankara, namun juga disebagai titik, seperti di Izmir, Antalya dan Diyarbakir.

Perdana Menteri Binali Yildirim menampakkan diri di panggung sebelum rapat umum dimulai. Dia melambaikan tangan ke arah kerumunan. Sebelumnya, pemimpin partai oposisi juga hadir. Erdogan sendiri telah hadir bersama istrinya, Emine Erdogan.

Ratusan ribu massa mengheningkan cipta sejenak sebelum menyanyikan lagi nasional dan disusul pembacaan ayat suci Alquran. Bagian VIP yang besar disiapkan untuk keluarga korban tewas dalam percobaan kudeta. Semua nama-nama korban dibacakan satu per satu.

Salah seorang pria, Ramazan (65) menyatakan dia ikut rapat umum ini demi negaranya. “Kami di sini bukan untuk pemimpin kami, namun untuk melindungi negara kami,” kata dia yang menyatakan tak akan menyerahkan negaranya ke tangan para penipu.

“Semua partai politik bersatu, gambaran yang kami rindukan sejak lama. Semoga Tuhan menghendaki, persatuan ini akan berlangsung selamanya,” kata Aynur, pendukung oposisi CHP.
Dalam acara ini, presiden terdahulu yakni Abdullah Gul, mantan perdana menteri Ahmet Davutoglu, dan kepala staf Hulusi Akar turut hadir.

Tukri sempat menuding ulama yang tinggal di Amerika Serikat, Fethullah Gulen, adalah otak di balik kudeta. Namun hingga saat masih belum terbukti tuduhan yang dikatakan oleh pemerintah Turki. (Red)

Comment