Reshuffle Kabinet Bukan Bancakan?

Jakarta, Penalutim.com – Reshuffle Kabinet Kerja jilid II bukan wacana lagi. Hari ini, Rabu 27 Juli 2016, Presiden Joko Widodo resmi melantik 12 Menteri baru dan 1 Kepala BKPM, diantaranya;

2015_10_02-15_13_06_6b8b53ff0cac95ced040a17c602ce1fc_620x413_thumb

  1. Menko Kemaritiman : Luhut Binsar Pandjaitan
  2. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Bambang Brodjonegoro
  3. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Sofyan Djalil
  4. Kepala BKPM: Thomas Trikasih Lembong
  5. Menko Pohukam: Wiranto
  6. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
  7. Menteri Desa dan PDTT: Eko Putro Sandjojo
  8. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
  9. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
  10. Menteri Perdagangan: Enggartiasto Lukita
  11. Menteri Perindustrian: Airlangga Hartarto
  12. Menteri ESDM: Arcandra Tahar
  13. Menteri PAN RB: Asman Abnur

Dengan merombak beberapa jabatan Menteri, Presiden bermaksud mempercepat pembangunan. Hal tersebut dipertegas oleh Juru Bicara Presiden, Johan Budi, Rabu (27/7).

“Perombakan ini dalam rangka untuk mempercepat pembangunan. Jadi bukan karena kepentingan Partai,” tegas Johan di Istana Negara, Rabu (27/7).

Meski pergeseran jabatan tersebut mengagetkan banyak kalangan, khususnya dari Menteri itu sendiri, namun Saleh Husin, yang kini menjadi Mantan Menteri Perindustrian nampak legowo atas keputusan besar Presiden tersebut.

“Saya kira kita kan selalu ngomong, bahwa kita ini suatu tim sepak bola. Kalau kita analogikan, oleh pelatih, oleh manajer ditempatkan, eh kamu mainnya sebagai penyerang, dan setiap saat juga pelatih akan siap melihat permainan yang kurang baik mungkin ditarik atau diganti. Ya biasa saja,” ucap Saleh, Rabu (27/7).

Wajah baru di Kabinet Kerja juga merupakan beberapa wajah lama yang berasal dari Partai Politik maupun ahli. (RM/Red)

Comment