Antisipasi Perpeloncoan, MOS di Ganti Menjadi Pengenalan Lingkungan Sekolah

Malili, Penalutim.co.id – Masa Orientasi Siswa belakang ini menuai polemik diberbagai kalangan. Maraknya aksi perpeloncoan yang dilakukan kaka kelas disekolah membuat geram masyarakat, sehingga banyak yang menilai kegiatan MOS tidak perlu lagi dilaksanakan.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk siswa baru untuk lebih mengenal lingkungan tempat ia akan bersekolah. Namun sering kali, ada saja siswa atau kaka kelas yang memberikan porsi kegiatan MOS tersebut secara berlebihan, sehingga banyak korban yang sudah berjatuhan.

Hal ini yang sedang diantasipasi oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, agar kegiatan MOS bisa berdampak positif bagi siswa yang mengikuti, dan tidak lagi menjadi ajang perpeloncoan bagi sebagian orang.

Masa Orientasi Siswa di Luwu Timur diganti menjadi Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur Ismail merasa senang MOS diganti menjadi PLS. Menurutnya lagi, selama ini MOS telah banyak disalah gunakan untuk perpeloncan terhadap siswa baru.

“MOS itu jadi ajang balas dendam senior atau kakak kelas sebagai pelaksana MOS di sekolah. Banyak kegiatan MOS seperti tahun sebelumnya tidak mendidik siswa baru, seperti tindak kekerasan,” kata Ismail.

Ismail juga menyebut bahwa, guru yang mengambil alih PLS diharapkan bisa menghilangkan budaya yang sudah terjadi pada kegiatan MOS.

Hari pertama Pengenalan Lingkungan Sekolah dimulai hari ini Senin (18/7) serentak di Luwu Timur. (Red)

 

Penulis : Raga Imam

Editor : Redaksi

Foto : Uri

Comment